Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2010

Sedimen biogenik, kimia, dan volkanogenik

Source : Sam Boggs Jr : Sedimen biogenik, kimia, dan volkanogenik Sedimen Biogenik, Kimia dan Volkanogenik Dalam suatu daerah dimana tidak ada suplai detritus klastik dalam jumlah besar, proses-proses lain sangat penting dalam akumulasi sedimen. Bagian keras dari tanaman dan hewan, berukuran dari alga mikroskopik sampai tulang vertebrata, membentuk endapan pada banyak lingkungan yang berbeda. Yang terpenting adalah banyaknya organisme yang membangun cangkang dan struktur kalsium karbonat ketika hidup, dan meninggalkan bagian kerasnya ketika mati sebagai sedimen karbonatan yang membentuk batugamping. Proses kimia juga memainkan bagian dalam pembentukan batugamping, tapi yang terpenting adalah dalam menghasilkan evaporit yang merupakan endapan dari air berkonsentrasi garam. Sedimen volkaniklastik adalah produk besar dari proses volkanik primer yang menghasilkan debu-debu dan pengendapannya di lingkungan darat atau bawah laut. Dalam daerah volkanik aktif, endapan ini dapat menutupi

Sedimen Klastik Terrigenous

Source : Sam Boggs Jr : Sedimen Klastik Terrigenous  Sedimen Klastik Terrigenous : Kerikil, Pasir dan Lumpur (Terrigenous clastic sediments : gravel, sand and mud) Empat kelompok utama batuan dapat dikenali berdasarkan komposisinya; sedimen klastik terrigenous, sedimen karbonat, endapan evaporasi, dan volkaniklastik. Komposisi umum dan khusus menentukan sifat sedimen dan karakter batuan sedimen yang terbentuk. Skema klasifikasi, penamaan, dan deskripsi telah dikembangkan untuk mengategorikan sedimen dan batuan sedimen melalui ciri-ciri material tertentu. Deskripsi sedimen dan batuan sedimen termasuk memperkirakan asal mineral dan penyusun biogenik. Analisis kuantitatif berupa ukuran butir, bentuk, dan distribusi partikel. Deskripsi litologi dapat dibuat dari material yang lepas atau hand specimen dan dilengkapi oleh analisis petrografi dengan menggunakan mikroskop. Beberapa informasi tentang proses dan kondisi pengendapan dapat diperoleh melalui penelitian sedimen dan batuan serta

Sedimentologi dan Stratigrafi

Sedimentologi dan Stratigrafi Sedimentologi adalah studi tentang proses-proses pembentukan, transportasi dan pengendapan material yang terakumulasi sebagai sedimen di dalam lingkungan kontinen dan laut hingga membentuk batuan sedimen. Stratigrafi adalah studi batuan untuk menentukan urutan dan waktu kejadian dalam sejarah bumi. Dua subjek yang dapat dibahas untuk membentuk rangkaian kesatuan skala pengamatan dan interpretasi. Studi proses dan produk sedimen memperkenankan kita menginterpretasi dinamika lingkungan pengendapan. Rekaman-rekaman proses ini di dalam batuan sedimen memperkenankan kita menginterpretasikan batuan ke dalam lingkungan tertentu. Untuk menentukan perubahan lateral dan temporer di dalam lingkungan masa lampau ini, diperlukan kerangka kerja kronologi. Kerangka waktu disediakan oleh aspek-aspek stratigrafi yang berbeda dan memperkenankan kita menginterpretasikan batuan sedimen ke dalam susunan dinamika lingkungan. Rekaman tektonik dan proses iklim yang berlang