Kunci
Pengenalan dan Penafsiran Dalam Pengindraan Jauh
Dalam
penafsiran kualitatif foto udara tidak ada kunci yang dapat dengan mudah
dipakai untuk menentukan dengan pasti suatu jenis batuan. Namun, paling tidak
penafsir dapat melokalisasi penyebaran suatu batuan yang nampak pada foto
udara, akan mempunyai kunci-kunci yang sama. Mengacu pada kunci-kunci yang sama
tersebut diharapkan kemiripan batuan yang ada di lapangan. Kunci-kunci tersebut
dijelaskan dibawah ini.
I.
Kunci Pengenal
Merupakan tanda-tanda yang
terlihat pada foto udara untuk mengenal suatu benda atau objek yeng terpotret.
Ada beberapa kunci pengenal, yaitu :
A.
Rona (Tone)
Rona tejadi karena setiap benda yang
terpotret mempunyai sifat memantulkan sinar matahari yang berlainan (ada yang
sedikit dan ada yang banyak), maka akibatnya sinar yang menyentuh film jadi
berlainan, sehingga dihasilkan rona yang berlainan pada foto udara. Rona cerah
dihasilkan oleh benda yang dapat memantulkan sinar matahari, dan sebaliknya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi rona pada
foto udara :
1. Kedudukan benda yang di foto terhadap
sinar matahari.
2. Warna batuan.
3. Kelicinan permukaan yang memantulkan
sinar.
4. Bayangan awan.
5. Kelembaban udara.
6. Tumbuhan penutup.
7. Tanah penutup.
Rona dapat dibagi dalam beberapa tingkat,
yakni : amat cerah, cerah, abu-abu cerah, abu-abu gelap, gelap dan amat gelap.
Rona, selain dapat mengenali beberapa
jenis batuan . Ada juga yang disebut linesments yaitu rona yang gelap yang berbentuk garis yang lurus-lurus atau
kedudukannya sudut menyudut. Ini disebabkan adanya sturktur geologi seperti patahan
atau kekar, sehingga pada daerah tersebut merupakan daerah yang lunak atau
lemah.
B.
Tekstur (Textura)
Merupakan hubungan antara rona yang
kecil-kecil yang terdapat pada foto udara. Tekstur pada setiap jenis batuan
berbeda-beda bergantung pada kemiripan batuan di lapangan.
C.
Pola (Pattern)
Merupakan rangkaian bentuk-bentuk
topografi, rona, aliran sungai. Pola pelurusan topografi, pelurusan sungai,
pelurusan rona, kemungkinanya sangat erat dengan struktur geologi.
D.
Hubungan dengan keadaan sekitarnya
Bahwa setiap peristiwa geologi akan sangat
erat hubungannya satu dengan yang lainnya. Sehingga dalam penafsiran foto udara
perlu kita meneliti regionalnya yang kemungkinan dapat memberikan jalan yang
lebih terang kepada penafsiran kita.
E.
Bentuk (Shape)
Bentuk merupakan salah satu hal yang
sangat penting dalam foto udara. Dengan melihat bentuk pada foto udara, kita
dapat meng-interpretasi daerah yang kita teliti.
F.
Ukuran (Size)
Ukuran dari suatu benda merupakan cerminan
dari bentuknya, dengan ukuran interpretasi kita akan lebih terbantu terhadap
bentuk benda yang kita teliti.
G.
Bayangan (Shadow)
Dengan adanya bayangan dari benda yang
terpotret disampingnya yang juga ikut terpotret, maka dapat dikenali bentu
benda yang sebenarnya.
II.
Kunci Penafsiran
Kunci penafsiran merupakan
gejala alam yang secara tidak langsung dapat memberikan keterangan kepada
penafsir untuk mengetahui keadaan geologi daerah terpotret.
Kunci-kunci penafsir itu
adalah sebagai berikut :
- Topografi
Topografi merupakan kunci penafsir yang penting
sekali. Topografi dapat mengambarkan karakteristik suatu batuan. Pada dasarnya
topografi menggambarkan kekerasan batuan atau daya tahan batuan terhadap tenaga
asal luar.
- Pola aliran
Pola aliran dapat diartikan sebagai posisi
dan arah aliran sungai-sungai di suatu daerah. Beberapa macam pola aliran
sungai, yaitu :
o
Pola
mendaun (denritik).
o
Pola
sejajar (paralel).
o
Pola
memancar (radial).
o
Pola
membulat (annular).
o
Pola
menangga (trellis).
o
Pola
menyudut tegak atau miring (rectangular or angular angulate).
o
Pola
membalik (contorted).
- Tumbuhan penutup (Vegetasi)
Terdapat hubungan yang erat antara
tumbuhan, tanah, dan batuan. Vegetasi biasanya merupakan faktor yang paling
sering ditemukan sebagai “pengganggu” dalam menghasilkan kualitas foto udara yang
baik. Hal ini disebabkan karena iklim tropis di Indonesia yang memungkinkan
vegetasi berkembang dengan sangat cepat.
- Kebudayaan (Culture)
Kebudayan adalah hasil tangan manusia.
Apabila kita menemukan perkampungan penduduk, maka akan ditemukan daerah hasil
gunungapi atau endapan alluvium yang umumnya dipakai sebagai tempat bercocok
tanam. Sehingga daerah ini akan memperlihatkan bentuk yang berbeda dalam foto
udara.
Comments
Post a Comment
Bagi Yang Mau Memberi Komentar Tinggal Poskan Komentar di Kotak Komentar..
Yang tak punya url bisa dikosongkan..
tapi tolong di diisi oke Name-nya
Komentar anda saya tunggu :d