Sejarah Pembentukan singkat gunung singgalang : Gunung Singgalang sendiri termasuk ke dalam jenis gunung berapi yang tidak aktif. Yang artinya gunung singgalang sudah terjadi erupsi lebih dari duaribu tahun yang lalu. Gunung berapi adalah gunung yang terbentuk jika magma dari perut bumi naik ke permukaan. Gunung berapi dapat dikelompokkan menurut tingkat kedasyatan letusan, apakah itu dasyat ataupun tenang. Gunung berapi dapat berbentuk kerucut, kubah, berpuncak datar, atau seperti menara, tergantung pada jenis letusan dan sifat-sifat fisik magma yang disemburkan. Gunung Singgalang termasuk gunungapi berbentuk kerucut (stratovulkano) tetapi karena gunung singgalang sudah lama meletus sehingga puncaknya tererosi dan membentuk puncak yang relatif datar. Telaga dewi yang terdapat di puncak singgalang merupakan kawah hasil erupsi singgalang ketika 2000 tahun silam. Morfologi daerah gunung atau bentuk roman muka bumi Didaerah G. Singgalang ini mempunyai morfologi sepe
Kunci Pengenalan dan Penafsiran Dalam Pengindraan Jauh Dalam penafsiran kualitatif foto udara tidak ada kunci yang dapat dengan mudah dipakai untuk menentukan dengan pasti suatu jenis batuan. Namun, paling tidak penafsir dapat melokalisasi penyebaran suatu batuan yang nampak pada foto udara, akan mempunyai kunci-kunci yang sama. Mengacu pada kunci-kunci yang sama tersebut diharapkan kemiripan batuan yang ada di lapangan. Kunci-kunci tersebut dijelaskan dibawah ini. I. Kunci Pengenal Merupakan tanda-tanda yang terlihat pada foto udara untuk mengenal suatu benda atau objek yeng terpotret. Ada beberapa kunci pengenal, yaitu : A. Rona (Tone) Rona tejadi karena setiap benda yang terpotret mempunyai sifat memantulkan sinar matahari yang berlainan (ada yang sedikit dan ada yang banyak), maka akibatnya sinar yang menyentuh film jadi berlainan, sehingga dihasilkan rona yang berlainan pada foto udara. Rona cerah dihasilkan oleh benda yang dapat memantulka