Skip to main content

Manfaat buah-buahan

Manfaat buah-buahan

DELIMA:

Di Irak dan Iran, jus delima yang dibuat kumur terlebih dahulu sebelum diminum

membantu membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah infeksi sehingga

membantu menghilangkan bau mulut yang tidak sedap. Memakan dengan

perlahan-lahan buah delima dan mengeluarkan bijinya dapat menjernihkan suara

yang serak dan menghindari kekeringan tenggorokan. Manfaatlainnya,

kandungan zat tanin dalam buah delima dapat membius cacing gelang, cacing

kremi dan cacing pita dalam usus sehingga mereka dapat dikeluarkan melalui

air besar. Cara ini sudah biasa digunakan oleh penduduk Mesir dan Vietnam.

TOMAT:

Jus tomat segar sangat membantu pembentukan glycogen dalam liver. Menurut

penelitian ditemukan bahwa jus tomat menyeimbangkan fungsi liver dengan

cepat dan dengan demikian berarti menjaga stamina tubuh dan menyehatkan

badan. Garam mineral yang kaya dalam tomat meningkatkan nafsu makan dan

merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan

baik. Konsumsi tomat yang teratur membantu mengobati penyakit anoreksia

(kehilangan nafsu makan).

SEMANGKA:

Terlalu banyak mengkonsumsi daging-dagingan, manis-manisan, gorenggorengan,

kopi dan minuman ringan sering membuat darah terlalu banyak

kandungan asamnya dan mengakibatkan bintik-bintik merah di kulit. Jus

semangka akan merontokkan asam tersebut dan memperbaiki kandungan

darah. Bagi penderita diabetes, mengkonsumsi secara teratur jus semangka

dapat menjaga meningkatnya gula darah. Kelebihan kandungan asam urik dalam

tubuh yang menyebabkan arthritis, encok dan keracunan urea dapat dihilangkan

dengan meminum jus semangka secara teratur dua kali sehari.

KELENGKENG:

Buah ini banyak mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, asam tartaric,

vitamin A dan B. sebagai salah satu sumber energi, buah yang sangat manis ini

berguna untuk meningkatkan stamina sehabis sakit. Kelengkeng sangat baik

untuk memenuhi kebutuhan energi bagi wanita hamil yang lemah atau setelah

melahirkan. Memakan buah ini secukupnya secara teratur dapat menambah

nafsu makan, mencegah anemia dan pemutihan rambut dini. Selain Itu akan

mempercepat kesembuhan luka luar. Awas, konsumsi secukupnya saja, kalau

kelebihan, akan membuat tubuh menjadi panas akibat kelebihan energi.

Info Kesehatan 28 Maret 2007 34

BELIMBING:

Meminum atau memakan buah belimbing dan menelannya secara perlahan

dapat mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan. Campuran

belimbing dan madu juga dapat membantu mencegah dan mengatasi kencing

batu.

LECI:

Selain kandungan protein, lemak, vitamin C, fosfor, dan zat besi, buah leci

mengandung sukrosa dan glukosa yang melimpah. Mengkonsumsi buah leci

pada malam hari dapat menambah cadangan energi untuk keesokan harinya.

KELAPA:

Air kelapa mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa, sedangkan dagingnya

selain tiga hal di atas juga mengandung protein, lemak, vitamin dan tentunya

minyak kelapa. Meminum air kelapa muda dan memakan dagingnya dapat

mengurangi kegerahan, mulut kering, demam dengan kehausan serta diabetes.

Selain itu, minum air kelapa muda dipercaya membuang racun dalam darah.

Perhatian, terlalu banyak minum air kelapa muda menyebabkan sedikit rasa

lemas sementara. Bagi yang memiliki gangguan tulang jangan mengkonsumsi

banyak air kelapa. Buah-buahan merupakan sumber makanan alami yang paling

siap untuk langsung dikonsumsi manusia, sayang kadang kala dilupakan.

Dengan penjelasan di atas, semoga buah-buahan tidak lagi dilupakan sebagai

makanan yang wajib dikonsumsi.

Info Kesehatan 28 Maret 2007 35

Comments

Post a Comment

Bagi Yang Mau Memberi Komentar Tinggal Poskan Komentar di Kotak Komentar..

Yang tak punya url bisa dikosongkan..
tapi tolong di diisi oke Name-nya

Komentar anda saya tunggu :d

Popular posts from this blog

Proses Transportasi dan Struktur Sedimen

Source : Sam Boggs Jr :  Proses Transportasi dan Struktur Sedimen Proses Transportasi dan Struktur Sedimen Bangunan biologi seperti karang-karang, tumpukan cangkang dan karpet mikroba diciptakan di dalam tempat yang tidak ada transportasi material. Sama halnya, pengendapan mineral evaporit di dalam danau, laguna dan di sepanjang garis pantai yang tidak melibatkan semua pergerakan zat particulate (substansi yang terdiri dari partikel-partikel). Namun bagaimanapun, hampir semua endapan sedimen lainnya diciptakan oleh transportasi material. Pergerakan material kemungkinan murni disebabkan oleh gravitasi, tapi yang lebih umum adalah karena hasil dari aliran air, udara, es atau campuran padat ( dense mixtures ) sedimen dan air. Interaksi material sedimen dengan media transportasi menghasilkan berkembangnya struktur sedimen, beberapa struktur sedimen berkaitan dengan pembentukan bentuk lapisan ( bedform ) dalam aliran sedangkan yang lain adalah erosi. Struktur sedimen ini terawetkan dal

Gunung Singgalang

Sejarah Pembentukan singkat gunung singgalang : Gunung Singgalang sendiri termasuk ke dalam jenis gunung berapi yang tidak aktif. Yang artinya gunung singgalang sudah terjadi erupsi lebih dari duaribu tahun yang lalu. Gunung berapi adalah gunung yang terbentuk jika magma dari perut bumi naik ke permukaan. Gunung berapi dapat dikelompokkan menurut tingkat kedasyatan letusan, apakah itu dasyat ataupun tenang.  Gunung berapi dapat berbentuk kerucut, kubah, berpuncak datar, atau seperti menara, tergantung pada jenis letusan dan sifat-sifat fisik magma yang disemburkan. Gunung Singgalang termasuk gunungapi berbentuk kerucut (stratovulkano) tetapi karena gunung singgalang sudah lama meletus sehingga puncaknya tererosi dan membentuk puncak yang relatif datar. Telaga dewi yang terdapat di puncak singgalang merupakan kawah hasil erupsi singgalang ketika 2000 tahun silam. Morfologi daerah gunung atau bentuk roman muka bumi  Didaerah G. Singgalang ini mempunyai morfologi sepe

Lingkungan dan Fasies

Source : Sam Boggs Jr :L ingkungan dan Facies Lingkungan dan Fasies Sifat alami material yang diendapkan dimanapun akan ditentukan oleh proses fisika, kimia dan biologi yang terjadi selama pembentukan, transportasi dan pengendapan sedimen. Proses-proses ini juga mengartikan lingkungan pengendapan. Di bab selanjutnya, dibahas proses-proses yang terjadi di dalam tiap-tiap lingkungan pengendapan yang terdapat di seluruh permukaan bumi dan karakter sedimen yang diendapkan. Untuk mengenalkan bab ini, konsep lingkungan pengendapan dan fasies sedimen dibahas di bab ini. Metodologi analisis batuan sedimen, perekaman data dan menginterpretasikannya ke dalam proses dan lingkungan dibahas di sini secara umum. Contoh kutipan yang berhubungan dengan proses dan hasil di dalam lingkungan dibahas dengan lebih detail di bab berikutnya. 5.1 Menginterpretasi Lingkungan Pengendapan Masa Lampau Setting dimana sedimen terakumulasi dikenal sebagai kesatuan geomorfologi seperti sungai, danau, pa