Peradaban Meopotamia
Mesopotamia terletak di antara dua sungai besar, Eufrat dan
Kemiripan antara sastra
Namun, bila kitab Kejadian disusun oleh para penulis Israel pada awal masa kerajaan, kira-kira abad 10 SM, sementara sampai saat itu tidak ada kontak langsung antara Israel dengan Mesopotamia, lalu dari mana datangnya pengaruh Mesopotamia itu?
Salah satu kemungkinan adalah bahwa kisah-kisah Mesopotamia dibawa ke Palestina-lalu menyebar-saat terjadi perpindahan penduduk besar-besaran dari Mesopotamia yang disebabkan situasi yang agak kacau sekitar abad 19 SM. Kiranya ini juga yang menjadi konteks berpindahnya keluarga Abraham dari Ur ke Haran, lalu ke Kanaan.
Gambar 13. Peta Peradaban
Sejarawan Yunani kuno yang bernama Herodotus menyebut
Keadaan tanah yang subur serta sungai-sungai yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan merupakan faktor pendukung bagi tumbuhnya peradaban suatu bangsa.
Karena letaknya pada suatu dataran yang luas tanpa pertahanan alam yang memadai maka perkembangan
Bangsa- bangsa pendukung Peradaban Mesopotamia antara lain :
1. BANGSA UBAID : Merupakan bangsa pertama yang telah tinggal di
2.BANGSA SUMERIA: Merupakan bangsa yang ada setelah bangsa Ubaid telah punah. Bangsa ini bermata pencaharian sebagai petani yaitu dengan cara melanjutkan pertanian yang dilakukan oleh bangsa Ubaid. Namun berbeda dengan para pendahulunya bangsa Sumeria memperbaharui sistem irigasi dengan membuat waduk-waduk agar ketika musim kemarau mereka tetap akan bisa melakukan pengairan ke ladang-ladang mereka
Sumeria (± 3000 SM)
Bangsa Sumeria adalah bangsa yang pertama mendiami
1. | kehidupan masyarakat Sumeria |
2. | Sistem pemerintahan Salah seorang patesi bernama Ur Nanshe. Ia adalah Raja yang membangun kota Lagash sekitar tahun 2500 SM. Tindakan Ur Nanshe diikuti oleh Patesi (Raja) Gudea yang memerintah kira-kira tahun 2400 SM. Dialah yang menjadikan kota Lagash jadi kota yang paling berarti di Sumeria.
Gambar 14. Patung Raja Gudea. |
3.
Sistem kepercayaan
Kepercayaan bangsa Sumeria bersifat Polytheisme. Mereka percaya dan menyembah banyak dewa. Salah satu dewa utama adalah Marduk. Selain itu ada dewa-dewa yang menguasai alam, yang mereka sembah yakni Enlil (Dewa bumi), Ea (Dewa air), Anu (Dewa langit), Sin (Dewa bulan), Samas (Dewa matahari) dan Ereskigal (Dewa kematian).
Kepercayaan bangsa Sumeria ini terus berkembang dan dianut oleh masyarakat yang tinggal di daerah
Peradaban bangsa Sumeria yang telah tinggi dapat diketahui melalui peninggalan budayanya sebagai berikut.
a. | Bangunan |
Gambar 15. Ziggurat Bahan bangunan di | |
b. | Tulisan Huruf-huruf itu dituliskan pada papan tanah liat yang digoresi/ditulisi menggunakan karang yang keras dan berujung tajam |
Gambar 16. Tulisan Paku. Huruf paku sudah dikenal sejak tahun 3000 SM digunakan untuk mencatat hasil panen, harta benda serta urusan perdagangan. | ||
c. | Pengetahuan Pengetahuan di atas menjadi dasar untuk penghitungan waktu untuk satu hari adalah 24 jam, satu bulan adalah 30 hari, satu tahun adalah 12 bulan. Penghitungan waktu disebut dengan sistem penanggalan yang nanti dikembangkan oleh bangsa Babilonia. Penghitungan kalender Babilonia berdasarkan pada peredaran Bulan (disebut sistem lunar atau kalender Komariah). |
Tabel 6. Peradaban Sumeria
. Sejak tahun 2800 SM daerah
Salah satu warisan peradaban Mesopotamia Kuno yang amat bernilai bagi umat manusia adalah kumpulan hukum yang biasa disebut Codex Hammurabi. Kumpulan hukum yang berbentuk balok batu hitam itu ditemukan di
Perbandingan dengan kumpulan hukum yang ada dalam kitab Keluaran 21-23 menunjukkan adanya kesejajaran yang dekat. Adanya ketergantungan antara kedua kumpulan hukum itu tidak bisa ditentukan dengan pasti, tetapi pengaruh tidak langsung rasanya merupakan sesuatu yang amat masuk akal.
Codex Hammurabi , yang terdiri dari 282 pasal ditambah Prolog dan Epilog, tidak saja berpengaruh pada kumpulan hukum yang ada dalam Alkitab , tetapi juga pada sistem hukum pada periode selanjutnya. Yang menarik dan mungkin membuat kita (seharusnya) tertunduk malu adalah, kumpulan hukum itu juga mengingatkan kita bahwa sejak abad 18 SM, di Mesopotamia sudah ada seorang pemimpin besar yang sungguh-sungguh mempunyai kesadaran bahwa manusia harus diperlakukan secara adil sebagai manusia.
Kini, pada milenium ketiga, tanah yang sudah memberi banyak sumbangan bagi umat manusia ternyata masih mengalami penganiayaan, entah sampai kapan. Mungkin Hammurabi sendiri akan menangis melihat kenyataan yang bertentangan dengan apa yang pernah ditulisnya dalam Epilog codex-nya yang menggambarkan tujuannya menuliskan hukum:
"Di dadaku kubawa rakyat Sumeria dan Akkadia; mereka berkembang di bawah perlindunganku; aku selalu memerintah mereka dalam kedamaian; aku menaungi mereka dengan kebijaksanaanku.Agar yang kuat tidak menindas yang lemah; agar para yatim piatu dan para janda mendapatkan keadilan; di Babilonia, kota di mana Anum dan Elil menengadahkan kepalanya; di Esagila, kuil yang dasarnya kokoh kuat seperti langit dan bumi; aku menulis kata-kataku yang berharga ini pada monumenku; dan di hadapan patungku, sebagai raja keadilan, aku menetapkannya untuk mengatur hukum di negeri ini; untuk menentukan peraturan bagi negeri ini; untuk memberi keadilan bagi yang tertindas."
Memasuki tahun 2800 SM,
Gambar 17. Patung Raja Akkadia
Mereka memilih
Babilonia (±1900 SM)
Kerajaan Babilonia didirikan oleh bangsa Amorit yang disebut juga Babilonia. Kata Babilonia berasal dari kata babilu yang berarti gerbang menuju Tuhan. Babilon terletak ± 97 kilometer di selatan
Raja Babilonia yang terbesar adalah Hammurabi (1948-1905 SM).
Raja Hammurabi terkenal sebagai pembuat Undang-undang. Menurut kepercayaan, undang-undang tersebut berasal dari pemberian Dewa Marduk. Seperti nampak pada gambar 3.17 di samping. Agar dapat dibaca oleh masyarakat, maka undang-undang itu dipahatkan pada tugu batu setinggi 8 kaki yang ditempatkan di tengah ibukota. Inti dari hukum Hammurabi adalah pembalasan, misalnya mata ganti mata, gigi ganti gigi.
Penerapan hukum itu sangat keras, contoh: “Jika seseorang melakukan pencurian di sebuah rumah, maka ia harus dibunuh dan dibakar di muka rumah tempat ia melakukan pencurian”. Dengan demikian keteraturan masyarakat tercapai karena ketaatan pada hukum.
Gambar 18. Patung Hammurabi.
Setelah Hammurabi meninggal dunia, kira-kira tahun 1900 SM Babilonia ditaklukkan oleh bangsa Hittit dari dataran tinggi di sebelah utara
?Untuk sementara waktu tidak ada catatan penting mengenai peradaban
Bangsa Assyria termasuk rumpun bangsa Semit. Mereka membangun
Pemerintahan bangsa
Wilayah kerajaan dibagi menjadi beberapa propinsi dan setiap propinsi diperintah oleh gubernur yang bertanggungjawab kepada Raja. Untuk memperlancar hubungan antara ibukota dan daerah maka dibangunlah jalan raya yang bagus.
Selain kehidupannya yang bercorak militer, bangsa
?Selama masa pemerintahan bangsa
Babilonia Baru
Tampilnya suku bangsa Khaldea mengangkat kembali keperkasaan Babilonia yang dulu pernah jaya. Raja bangsa Khaldea yang terkenal adalah Nebukadnezar. Ia membangun kembali
Hal kedua yang menarik adalah pembuatan taman gantung yang dipersembahkan untuk isterinya.
Di bidang pengetahuan bangsa Khaldea telah mengembangkan astronomi dan astrologi. Mereka percaya bahwa masa depan dapat diketahui dengan mempelajari bintang-bintang. Selain meramal nasib seseorang juga ramalan tentang gerhana. Mereka membagi minggu dalam tujuh hari, satu hari ke dalam 12 jam ganda (1/2 hari siang/terang dan 1/2 hari malam/gelap). Menghitung lewatnya waktu dengan jam air (water clock) dan jam matahari (sundial).
Sebuah catatan penting mengenai Nebukadnezar adalah peristiwa penaklukan kerajaan Yudea dan Palestina. Ibukota Yerusalem direbutnya, kemah raja Sulaiman dibakar dan menjarah tanah Yudea. Bangsa
Sesudah Nebukadnezar meninggal dunia tak lama yaitu tahun 539 SM, Babilonia Baru ditaklukkan oleh bangsa
kok g' da keterangan gimana keadaan mesopotamia setelah ditaklukkan Persia?
ReplyDeletewah wah kurang tau tu ya bozzzz
ReplyDeletebisa nggak ngasih artikel tentang peradaban di seluruh dunia. kan nganggung cuma mesopotamia doank.
ReplyDelete:D
iyah nih pak masa cuman mesopotamia doang.
ReplyDeletesaya juga nyari artikel lain loh pak.
peradaban zaman pra sejarah gitu. bagaimana komunikasi verbal dan nonverbal mereka, bagaimana mereka menggunakan simbol dan melakukan komunikasi antarpribadi. feedback yang mereka terima langsung atau tidak. :$
jawab yah pak jangan tidur terus :))
mana persiana???? huh..padahal lagi nyari yang persia tau..!
ReplyDelete@ semua : gak ngertiiiiii :)) :(
ReplyDeletethx..
ReplyDeletep.s : kucingnya lucu. ;;)
gak papa dapet ini juga syukur...
ReplyDeleteterimakasih ya pak.
tolong di muatin semua tokoh agama n kpecayaan bangsa kuno, tokoh a itu yang belom ane tw
ReplyDeleteThis article very useful :)
ReplyDeletetolong dong, cariin hubungan peradaban mesopotamia dengan kehidupan modern sekarang...
ReplyDeleteko abis babylonia baru udahan, bukannya masih ada persia (bangsa media & bangsa persia) ya ?
ReplyDelete